Wednesday, November 29, 2017

Soal Bahasa Jawa Kelas 4

Soal Bahasa Jawa Kelas 4

Laire Gathutkaca
            Raden Werkudara nduweni panguwasa ana ing Jodhipati. Putrane Raden Werkudara sing lair saka Dewi Arimbi awujud raseksa, jenenge Raden Tetuka. Raden Tetuka nganti telung taun lawase isih mbopong ari-arine. Amarga ari-arine ora bisa dipedhot nganggo piranti apa wae. Wilah, gegaman, lan pusaka uga ora tedhas. Wusana ari-arine bisa kapedhot nganggo warangkane pusaka Kuntowijayadanu.
            Nalika ing kayangan Suralaya geger amarga ana raseksa ngamuk, Raden Tetuka maju perang. Sanajan isih cilik nanging bisa menang. Para dewa bungah banget. Raden Tetuka digodhog ana ing kawah Candradimuka banjur malih dadi satriya kang bagus lan sekti mandraguna. Jenenge Raden Tetuka diganti Raden Gathutkaca.
                                                                        Kapethik saka buku “Remen Basa Jawi Kelas 4 SD”
1.    Apa wujude bayi kang lair saka Dewi Arimbi?
a.    buta                                                        c. dewa
b.    raseksa                                                   d. pusaka
2.    Sapa jenenge Gathutkaca nalika isih cilik?
a.       Raden Permadi                                     c. Raden Arjuna
b.      Raden Janaka                                       d. Raden Tetuka
3.    Kapan Raden Tetuka malih dadi satriya kang bagus lan sekti?
a.       nalika melu perang                               c. nalika dipedhot ari-arine
b.      nalika dadi raseksa                               d. nalika digodhog ing kawah
4.    Pirang taun lawase Raden Tetuka mbopong ari-arine?
a.       setaun                                                   c. telung taun
b.      rong taun                                              d. patang taun
5.    Ana ngendi Raden Tetuka maju perang mungsuh raseksa?
a.       KawahCandradimuka                                      c.  negara Jodhipati

b.      KayanganSuralaya                                           d.  negara Ngamarta 

Monday, November 27, 2017

RPP Tema 4 Berbagai Pekerjaan Sub Tema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan Pembelajaran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Satuan Pendidikan : SD N KETAWANGREJO
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1                                                                                                                              
Tema 4 : Berbagai Pekerjaan
Sub Tema 1 : Jenis-jenis Pekerjaan
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)


A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Matematika
Kompetensi Dasar:
3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga.
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga.
Indikator:
3.9.1 Menemukan rumus luas persegi menggunakan benda kongkrit.
4.9.1 Menyelesaikan masalah tentang luas persegi.
SBdP
Kompetensi Dasar:
3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.
4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi hal-hal yang diperhatikan saat menggambar.
4.1.1 Menggambar rumah atau bangunan impian.
PPKn
Kompetensi Dasar:
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
Indikator:
3.1.1 Menjelaskan makna sila pertama Pancasila.
4.1.1 Memberikan contoh pengamalan dari sila pertama dalam kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Matematika
1. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus luas persegi menggunakan benda konkret dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah tentang luas persegi dengan benar.
SBdP
1.  Setelah mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi hal-hal yang diperhatikan saat menggambar dengan terperinci.
2.  Setelah mengamati gambar, siswa mampu menggambar bangunan atau rumah impian dengan kreatif.
PPKn 
1.  Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan hubungan simbol dengan makna sila pertama Pancasila dengan benar.
2.  Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan contoh pengamalan dari sila pertama dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
· Menemukan luas persegi
· Mendiskusikan makna sila Pancasila
· Menggambar sesuai kreasi

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Tematik
2. Model Pembelajaran : Contextual Learning
3. Metode Pembelajaran :  a. Diskusi
b. Pemberian  tugas
c. Pengamatan
d. Ceramah

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
· Buku Guru dan Buku Siswa, Cetakan Ke-3 (Edisi Revisi), Tema : Berbagai Pekerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016.
· Contoh gambar, buku gambar, kertas berpetak dengan panjang 1 cm, gunting.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan:
Guru mengucapkan salam.
Guru mengkondisikan siswa siap untuk mengikuti pembelajaran.
Guru mengajak siswa untuk berdoa sekaligus memimpin do’a`
Menyanyikan Indonesia Raya
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru melakukan apersepsi dengan meminta siswa mengamati aktivitas pekerjaan manusia.
Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran yaitu “Berbagai Pekerjaan” dengan subtema “Jenis-Jenis Pekerjaan
10 menit
Inti
Guru membawa gambar seorang arsitek dan bertanya kepada siswa.  ”Tahukah kalian apa yang dikerjakan oleh seorang arsitek? Apa saja yang harus mereka kuasai?”
Secara berpasangan, siswa mengamati persegi yang ada di buku siswa. Siswa mengukur sisi dari persegi. Siswa menuliskan hasil pengukurannya.
Guru meminta siswa memotong kertas berpetak dengan panjang sisi 1 cm. Siswa diminta untuk menutupi seluruh permukaan persegi dengan persegi satuan. Siswa menjawab pertanyaan di buku siswa.
Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan pasangannya. Guru membimbing siswa menuliskan simbol, mengamati hasil percobaan, dan menarik kesimpulan dengan teliti.
Siswa diminta untuk berganti pasangan. Dengan pasangan baru siswa diminta untuk saling menyampaikan hasil eksplorasinya. Siswa saling memberikan masukan pada pekerjaan temannya. Siswa berganti pasangan sebanyak 2 kali.
Siswa diminta untuk kembali duduk dengan pasangan semula untuk mendiskusikan masukkan dari temannya.
Guru membahas satu persatu pertanyaan, menuliskan setiap simbol dengan cermat.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau memberikan masukkan.
Siswa juga diminta membaca kesimpulan yang ada di buku siswa.
Guru bertanya kepada siswa, apakah ada cara berbeda untuk menemukan rumus persegi. Siswa diminta untuk kembali berdiskusi dengan pasangannya untuk menemukan cara yang berbeda mencari luas persegi. Guru memotivasi siswa untuk berpikir kreatif menemukan cara-cara yang berbeda.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan menjelaskan cara berbeda yang telah ia temukan. Guru memberikan apresiasi dan penguatan terhadap cara yang ditemukan. Guru menyampaikan kepada siswa untuk terus berani mencoba berpikir kreatif menemukan cara-cara berbeda.
Siswa mengerjakan soal secara individu. Guru tetap membimbing siswa untuk mengerjakan.
Setelah selesai, siswa menukarkan jawaban dengan temannya. Guru dan siswa membahas nomor-nomor soal yang masih sulit dikerjakan oleh siswa.
Siswa membuat sendiri soal tentang luas persegi. Teman pasangannya mengerjakan soal yang telah dibuatnya.
Guru menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang arsitek haruslah kreatif. Rancangan bangunannya harus unik.
Siswa diminta mengamati gambar-gambar bangunan karya arsitek dan mengamati hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggambar.
Siswa menggambar rumah atau bangunan impian mereka.
Guru memotivasi siswa untuk menggambar dengan kreatif, percaya diri membuat sesuai dengan daya cipta masing-masing dan sesuai dengan tema.
Setelah selesai menggambar, siswa mewarnai gambarnya. Guru menyampaikan bahwa komposisi warna dan kerapian perlu diperhatikan.
Siswa mempresentasikan gambar yang dibuatnya kepada temannya. Siswa saling memberikan masukkan.
Guru memberikan apresiasi dan masukkan kepada karya siswa. Semua karya yang dihasilkan akan dipajang di papan pajang atau jendela. Guru menyampaikan kepada siswa untuk memberikan nama, hari, dan tanggal untuk karyanya.
Siswa dibagi ke dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 siswa untuk mengamati gambar Burung Garuda Pancasila. Siswa menuliskan bunyi sila Pancasila dengan simbolnya.
Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil pekerjaannya.
Siswa akan mendiskusikan makna dari sila pertama Pancasila. Siswa diminta untuk mengamati simbol sila pertama. Apa simbol sila Pertama? Siswa diminta untuk membaca perlahan sila pertama. Siswa menuliskan makna dari sila Pertama. Siswa akan menuliskan juga contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Guru membahas maksud dari setiap makna sila pertama.
Siswa diberi kesempatan untuk memberikan contoh lain yang dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa kembali lagi mengamati gambar-gambar yang ada di buku siswa.
Dalam kelompoknya siswa memberikan pendapat terhadap setiap gambar. Siswa menganalisis apakah tindakan tersebut sesuai dengan sila pertama pancasila. Siswa menuliskan alasannya.
Setiap kelompok memilih perwakilannya. Perwakilan kelompok akan berkunjung ke kelompok lain untuk menyampaikan hasil pekerjaannya. Siswa yang mendengarkan, memberikan masukan, dan pertanyaan atas presentasi yang di sampaikan oleh temannya. Siswa berputar searah jarum jam dan aba-aba tepuk tangan.
Guru memberikan penguatan, tentang satu persatu gambar kenapa sesuai atau tidak sesuai dengan sila pertama.
Secara individu siswa diminta lagi menuliskan 5 contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila pertama Pancasila.
Guru menguatkan bahwa percaya diri untuk berkreatifitas merancang bangunan dan jujur adalah nilai-nilai yang harus dicontoh dari seorang arsitek.
35 menit x  30 JP
Penutup
Siswa dan Guru bersama sama merangkum materi pembelajaran
Siswa dan Guru merefleksi kegiatan pembelajaran
Guru memberikan gambaran mengenai kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca doa.
15 menit

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Matematika : eksplorasi dan kesimpulan penaksiran pecahan.
Kriteria
Sangat Baik
(skor 4)
Baik
(skor 3)
Cukup
(skor 2)
Perlu Pendampingan (skor 1)
Keterampilan berpikir
Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai dan dapat menyelesaikan masalah.
Membuat rencana dan melaksanakannya untuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan sesuai namun
tidak dapat menyelesaikan masalah.
Membuat ren- cana dan melak- sanakannya un- tuk menemukan masalah. Strategi yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak dapat menyele- saikan masalah.
Rencana yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada strategi yang digunakan.
Pengetahuan dan Pemahaman
Pemahaman ditunjukkan saat:
1. Meletakkan persegi satuan menutupi permukaan persegi.
2. Mengidentifikasi banyaknya persegi satuan
di seluruh permukaan.
3. Mengidentifikasi banyaknya persegi pada setiap sisi.
Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstra- sikan 3 dari 4 hal yang diharapkan.
Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstra- sikan 1-2 dari 4 yang diharapkan.
Pemahaman ditunjukkan saat mendemonstra- sikan tidak sesuai dengan konsep.
Aplikasi
Menggunakan simbol sisi, menggunakan simbol luas dan menghubungkannya dengan benar.
Memenuhi 2 dari
3 kriteria yang diharapkan.
Memenuhi 1 dari
3 kriteria yang diharapkan.
Belum memenuhi kriteria yang diharapkan.
Komunikasi
Mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan logis, sistematis dan menggunakan kalimat matematika dengan benar.
Mengomunikasi- kan hasil peker- jaan dengan logis, dan menggunakan kalimat matema- tika dengan benar namun kurang sistematis.
Mengomunikasi- kan hasil pe- kerjaan dengan logis namun kurang sistema- tis atau meng- gunakan kalimat matematika yang tidak tepat.
Masih membu- tuhkan bimbingan saat mengomuni- kasikan hasil.

2. SBdP: Gambar rumah impian
Kriteria
Ya
Tidak
Menggambar sesuai dengan daya cipta masing- masing (ide original).


Menggambar sesuai dengan tema yang disajikan.


Menggambar memperhatikan bentuk dengan kreatif.


Mewarnai gambar dengan memperhatikan komposisi warna dan kerapian.


Cara menggunakan alat dan bahan dengan sesuai.



3. PPKn
Kriteria
Ya
Tidak
Contoh yang diberikan sesuai dengan makna sila pertama.


Memberikan alasan dari contoh yang diberikan dengan benar.


Contoh yang diberikan berbeda dengan contoh yang pernah dibahas.










4. Diskusi
Diskusi saat membahas gambar yang sesuai atau tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila.
Kriteria
Sangat Baik
(skor 4)
Baik
(skor 3)
Cukup
(skor 2)
Perlu Pendampingan (skor 1)
Mendengarkan
Selalu mendengarkan teman yang sedang berbicara.
Mendengarkan teman yang berbicara namun sesekali masih perlu diingatkan.
Masih perlu diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang berbicara.
Sering diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang berbicara namun tidak mengindahkan.
Komunikasi non verbal (kontak mata, bahasa tubuh, postur, ekspresi wajah, suara).
Merespon dan menerapkan komunikasi non verbal dengan tepat.
Merespon dengan tepat terhadap komunikasi
non verbal yang ditunjukkan teman.
Sering merespon kurang tepat terhadap komunikasi
non verbal yang ditunjukkan teman.
Membutuhkan bantuan dalam memahami bentuk komunikasi
non verbal yang ditunjukkan teman.
Partisipasi (menyampaikan ide, perasaan, pikiran).
Isi pembicaraan menginspirasi teman. Selalu mendukung
dan memimpin lainnya saat diskusi.
Berbicara dan menerangkan secara rinci, merespon sesuai dengan topik.
Berbicara dan menerangkan secara rinci,namun terkadang merespon kurang sesuai dengan topik.
Jarang berbicara selama
proses diksusi berlangsung.
* Catatan: Penilaian (skoring) dapat dilihat contohnya pada pembelajaran 1.

5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (jujur dan percaya diri)
No
Sikap
Belum terlihat
Mulai terlihat
Mulai berkembang
Membu-daya
Ket.
1
Disiplin





2
Teliti





3
Tanggungjawab















Mengetahui
Kepala Sekolah,



Amanah, S.Pd.SD
NIP 19620413 198304 2 006

Ketawangrejo,                         2017
Guru Kelas IV



Rinarustin Widiastuti, S.Pd.
NIP -

Siswa Kelas IV SD Negeri Ketawangrejo Membuat Gatungan Kunci

Siswa Kelas IV SD Negeri Ketawangrejo Membuat Gatungan Kunci (19-3-2024) Mereka membuat gantungan kunci dari tali kor dan ring. SEMANGAT ...